Apakah ku harus berdiam diri?
hingga sedikitpun tak pernah kau hargai aku,
mengapa kau terus menganggapku tak pernah ada?
hingga kau pun leluasa dengan semua kelakuanmu
mengapa kau slalu terus kecewakan aku?
hingga perasaan ini pun terus kau sakiti, perih memang
Tak pernah terlintas dari pikiranku.
Semua itu akan terjadi.
Kisah yang tak pernah ada dalam bayangan.
Kelam….
Hitam….
Dustamu membuat aku terpuruk.
Dustamu membuat aku menangis.
Haruskah aku terus terpaku?
Kau….
Hancurkan semua harapku.
Hancurkan semua pengabdianku padamu.
Damai itu tak lagi ada
Damai itu kini telah hilang.
Lenyap ditelan dusta.
Tak pernah terlintas dari pikiranku.
Semua itu akan terjadi.
Kisah yang tak pernah ada dalam bayangan.
Kelam….
Hitam….
Dustamu membuat aku terpuruk.
Dustamu membuat aku menangis.
Haruskah aku terus terpaku?
Kau….
Hancurkan semua harapku.
Hancurkan semua pengabdianku padamu.
Damai itu tak lagi ada
Damai itu kini telah hilang.
Lenyap ditelan dusta.
Sekian lama aku berusaha percaya padamu walaupun ku tahu kau slalu berdusta padaku.
mengapa, mengapa dan mengapa...
mengapa, mengapa dan mengapa...
ada rasa ada dusta ckckckckck
BalasHapuskarna dusta itu rasa...
BalasHapusawakkwoawkaokwaowkaow sakit
BalasHapusgimana gak sakit wong di cakar cakar :P
BalasHapusahahahahahah
BalasHapuscukup satu kata kukatakan padamu
*sokooooooooooooooorrrr!!!!!!
*kabooooooooooooooorrrrr